Siaran pers PKS Jakarta, Kamis, itu menyebutkan aksi donor darah dan pengiriman relawan dilakukan hari ini di kantor PKS Jakarta di kawasan Kwitang. Aksi donor diikuti sekitar 300 orang yang terdiri dari jajaran Pimpinan DPW, anggota FPKS DPRD DKI Jakarta dan anggota FPKS DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta.
Acara sumbang darah itu merupakan rangkaian kegiatan Posko Penanggulangan Bencana (P2B) PKS Jakarta menanggapi situasi darurat di daerah bekas gempa. Acara ini juga didukung oleh dua unit mobil pengambilan donor darah dari Palang Merah Indonesia (PMI).
Dalam kesempatan ini juga akan disalurkan bantuan berupa uang tunai yang berhasil dikumpulkan kader PKS dari masyarakat Jakarta sebesar Rp 210 juta, termasuk Rp45 juta dari hasil pemotongan gaji anggota FPKS DPRD.
Sementara, bantuan dalam bentuk barang berupa makanan instan, air mineral, pakaian baru, pakaian dan kebutuhan perempuan, selimut dan obat-obatan.
Sebanyak 200 relawan juga ikut diberangkatkan hari ini untuk menambah kekuatan tim yang sudah ada di Jogja dan sekitarnya. Dari seribu lebih relawan PKS, DPW PKS Jakarta baru memberangkatkan 50 relawan pada Senin (29/5) lalu sesuai dengan koordinasi dari Tim P2B pusat.
Di Jogjakarta, relawan PKS asal Jakarta menempati Posko di Desa Panjang Rejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Daerah tersebut adalah salah satu daerah yang paling banyak korban dan paling parah tingkat kerusakannya.
Dalam pernyataannya, Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Ir Triwisaksana MSc menegaskan komitmennya untuk terus mengirim bantuan yang dibutuhkan selama masih dalam batas kemampuan.
Duka Jogja adalah duka kita juga, PKS akan terus menggalang bantuan untuk korban, apalagi dalam situasi tanggap darurat ini pemerintah masih belum bisa optimal dengan berbagai keterbatasan di lapangan, ujar pemilik nama akrab Sani ini.
Sejauh ini, Posko bantuan untuk bencana Jogja berdiri di lebih dari 50 titik, yaitu satu di DPW Jogja, lima di DPD, 44 di DPC dan beberapa pengurus ranting yang secara mandiri juga mendirikan posko bantuan juga.Sumber : Kapanlagi.com
0 komentar:
Posting Komentar